Senin, 11 Maret 2013

Lumbang Menuju Mutu Pendidikan Cemerlang dan Mulia

Oleh: Drs. Suyitno, M.Pd *)
Pengawas TK/SD Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur

Madakaripura merupakan salah satu tempat wisata alam yang sangat alami dan menakjubkan. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Gunung Bromo yang terkenal di nusantara ini. Madakaripura dan Majapahit tidak bisa dilepaskan dalam cerita sejarah. Konon, Madakaripura merupakan tempat terakhir Patih Gajah Mada moksa dalam pertapaannya.
Cerita Madakaripura dan Patih Gajah Mada sungguh tak terlupa dalam sejarah yang tiada sirna. Begitu pula cerita pendidikan yang ada di kawasan Madakaripura berada, tepatnya wilayah Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Ketenaran Gajah Mada tersohor ke seantero nusantara, bahkan ke mancanegara. Pendidikan yang sedang menggeliat menuju mutu di kawasan Lumbang (Madakaripura) sedang berbenah diri. Tidak mudah memang untuk menuju mutu, lebih-lebih dengan keterbatasan sumberdaya manusia yang ada merupakan salah satu kendala yang tiada habisnya jika kita ulas. 
Pendampingan dan pembimbingan kolaboratif yang dilakukan para pengawas sekolah secara intensif terus dilakukan, baik akademik maupun manajerial. Pengadaan lomba 'adiwiyata' tingkat SD dan SMP merupakan salah satu gebrakan yang sedang dilakukan lembaga UPTD Pendidikan Kecamatan Lumbang. Dampak dari kegiatan ini semua lembaga sekolah, mulai dari Taman Kanak-kanak - Sekolah Dasar - SMP, sedang bersolek dan berbenah diri. Memang lomba adiwiyata bukan merupakan satu-satunya tujuan final, tetapi berisifat mendorong sekolah-sekolah untuk terus berpacu menuju mutu. Sekolah harus tercipta dan diciptakan agar benar-benar menjadi sekolah yang kondusif untuk tempat belajar siswa dan guru. Siswa dan guru harus merasa betah tinggal di sekolah untuk belajar. Sekolah merupakan tempat belajar yang nyaman dan ramah bagi anak. Suasana dan lingkungan sekolah yang kondusif merupakan tempat subur tumbuhnya karakter siswa yang positif. Kehadiran guru dan tenaga kependidikan lainnya sangat dirindukan siswa.
Penciptaan suasana kekeluargaan dan hubungan yang harmonis antartenaga kependidikan dan pendidik (guru) merupakan kunci utama keberhasilan untuk usaha-usaha berikutnya. Tiada kata tidak bisa jika semua itu dilakukan dengan penuh ketulusan, tanpa pamrih, dan kebersamaan. 
Melalui tulisan ini, kami mengundang guru-guru dan tenaga kependidikan khususnya yang ada di Kecamatan Lumbang, dan umumnya di nusantara, bisa memberi ulasan menuju perbaikan mutu pendidikan yang cemerlang dan mulia.
Suka atau tidak suka kita harus siap melaksanakan kurikulum 2013. Sebagai guru dan tenaga kependidikan dalam kondisi apa pun dan bagaimana pun, kita harus siap untuk menerima segala bentuk perubahan. Apriori dan curiga sebelum tahu benar segala pokok permasalahan merupakan hal yang harus dihindari sebagai seorang ilmuwan. 
Sebelum kurikulum 2013 diberlakukan, pemerintah telah membuka diri segala masukan dan kritikan melalui uji publiknya. Baru kali inilah, sebelum pemerintah mengethok palu dengan diberlakukan kurikulum 2013, membuka kritikan dan masukan. Mungkin kami salah satu yang setuju bahwa kurikulum memang segera ditinjau kembali. Pembelajaran tematik integratif bukan suatu hal yang harus dipermasalahkan.

*) Penulis adalah Fasilitator Nasional Bidang Pendidikaan, Pembelajaran, dan Pengembangan Sekolah.