Lumbang Menuju Mutu Pendidikan Cemerlang dan Mulia
Oleh: Drs. Suyitno, M.Pd *)
Pengawas TK/SD Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur
Madakaripura
merupakan salah satu tempat wisata alam yang sangat alami dan
menakjubkan. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Gunung Bromo yang
terkenal di nusantara ini. Madakaripura dan Majapahit tidak bisa
dilepaskan dalam cerita sejarah. Konon, Madakaripura merupakan tempat
terakhir Patih Gajah Mada moksa dalam pertapaannya.
Cerita
Madakaripura dan Patih Gajah Mada sungguh tak terlupa dalam sejarah
yang tiada sirna. Begitu pula cerita pendidikan yang ada di kawasan
Madakaripura berada, tepatnya wilayah Kecamatan Lumbang, Kabupaten
Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Ketenaran Gajah Mada tersohor ke
seantero nusantara, bahkan ke mancanegara. Pendidikan yang sedang
menggeliat menuju mutu di kawasan Lumbang (Madakaripura) sedang berbenah
diri. Tidak mudah memang untuk menuju mutu, lebih-lebih dengan
keterbatasan sumberdaya manusia yang ada merupakan salah satu kendala
yang tiada habisnya jika kita ulas.
Pendampingan
dan pembimbingan kolaboratif yang dilakukan para pengawas sekolah
secara intensif terus dilakukan, baik akademik maupun manajerial.
Pengadaan lomba 'adiwiyata' tingkat SD dan SMP merupakan salah satu
gebrakan yang sedang dilakukan lembaga UPTD Pendidikan Kecamatan
Lumbang. Dampak dari kegiatan ini semua lembaga sekolah, mulai dari
Taman Kanak-kanak - Sekolah Dasar - SMP, sedang bersolek dan berbenah
diri. Memang lomba adiwiyata bukan merupakan satu-satunya tujuan final,
tetapi berisifat mendorong sekolah-sekolah untuk terus berpacu menuju
mutu. Sekolah harus tercipta dan diciptakan agar benar-benar menjadi
sekolah yang kondusif untuk tempat belajar siswa dan guru. Siswa dan
guru harus merasa betah tinggal di sekolah untuk belajar. Sekolah
merupakan tempat belajar yang nyaman dan ramah bagi anak. Suasana dan
lingkungan sekolah yang kondusif merupakan tempat subur tumbuhnya
karakter siswa yang positif. Kehadiran guru dan tenaga kependidikan
lainnya sangat dirindukan siswa.
Penciptaan
suasana kekeluargaan dan hubungan yang harmonis antartenaga
kependidikan dan pendidik (guru) merupakan kunci utama keberhasilan
untuk usaha-usaha berikutnya. Tiada kata tidak bisa jika semua itu
dilakukan dengan penuh ketulusan, tanpa pamrih, dan kebersamaan.
Melalui
tulisan ini, kami mengundang guru-guru dan tenaga kependidikan
khususnya yang ada di Kecamatan Lumbang, dan umumnya di nusantara, bisa
memberi ulasan menuju perbaikan mutu pendidikan yang cemerlang dan
mulia.
Suka atau tidak suka kita
harus siap melaksanakan kurikulum 2013. Sebagai guru dan tenaga
kependidikan dalam kondisi apa pun dan bagaimana pun, kita harus siap
untuk menerima segala bentuk perubahan. Apriori dan curiga sebelum tahu
benar segala pokok permasalahan merupakan hal yang harus dihindari
sebagai seorang ilmuwan.
Sebelum
kurikulum 2013 diberlakukan, pemerintah telah membuka diri segala
masukan dan kritikan melalui uji publiknya. Baru kali inilah, sebelum
pemerintah mengethok palu dengan diberlakukan kurikulum 2013, membuka
kritikan dan masukan. Mungkin kami salah satu yang setuju bahwa
kurikulum memang segera ditinjau kembali. Pembelajaran tematik
integratif bukan suatu hal yang harus dipermasalahkan.
okay lanjutkan.....siiippppp!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapusPak Yitno, ini merupakan tindakan nyata yang dilakukan oleh Tenaga pendidikan yang ada di lingkungan UPTD Lumbang! Saya memberikan dukungan yang sangat baik, mudah- mudahan dapat ditiru oleh kecamatan yang lain! saya mengacungkan jempot dengan tulisan ini!!!!! Terima kasihhh, dan dapat dilanjutkan.......!
BalasHapusTerima kasih Pak, karena aktivitas ini sangat awal dan taraf belajar, sudah barang tentu masih sangat banyak yang belum sempurna. Semoga saran dan motivasi Bapak beserta teman-teman lainnya dapat memberi pemicu kami untuk lebih eksis lagi. Trims....Pak.
BalasHapusBagaimanaPUN kurikulumnya, KEIKHLASAN tuk melaksanakannya masih tetap dan akan tetap menjadi kunci keberhasilannya.
BalasHapus